
Dalam keterbukaan informasi Pefindo, Senin, disebutkan juga rencana perseroan menerbitkan kembali MTN 2010 senilai Rp500 miliar mendapat peringkat A plus. MTN ini mempunyai jatuh tempo pada empat tahun mendatang.
Sedangkan dana dari MTN ini akan digunakan untuk program penanaman ulang. Sementara itu Pefindo juga menetapkan prospek (outlook) perseroan negatif dibandingkan sebelumnya yang stabil.
Prospek yang negatif ini dikarenakan adanya perkiraan rasio utang yang akan meningkat juga proteksi arus kas yang turun.
Peringkat dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII ini mencerminkan adanya permintaan minyak sawit mentah, karet alam yang stabil dan diversifikasi produk yang relatif baik.
Namun peringkat ini diperlemah oleh ketergantungan yang tinggi dari pihak lain terhadap pasokan CPO (minyak sawit mentah) dan karet, serta fluktuasi harga dan cuaca yang tidak dapat diramalkan.
PTPN VII adalah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang perkebunan sawit, karet, gula dan teh. Total luas area yang ditanami mencapai 90.342 hektare.(Agus/Fery*ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar